Barcelona, Ibukota Freemasonry Yahudi Di Eropa?
DI JAGAT sepak bola saat ini, asosiasi setiap orang pasti akan tertuju pada dua klub raksasa asal Spanyol; Barcelona dan Real Madrid.
Dalam satu dekade terakhir, kedua kesebelasan ini begitu mendominasi. Barca dengan tiki-taka-nya. Sedangkan Madrid dengan galacticos-nya, dan tiga musim terakhir ditambah oleh Jose Mourinho. Namun ada sesuatu yang lain tentang Barcelona. Klub sepak bola ini disinyalir mempunyai kedekatan yang sangat erat dengan Yahudi dan Israel.
Siapa yang belum pernah mendengar tentang Freemasonry? Freemasonry telah terakumulasi selama bertahun-tahun oleh semua orang di dunia, dengan label besar kemanusiaan dan kebebasan.
Apa yang mungkin Anda tidak pernah tahu adalah bahwa Barcelona adalah ibukota Freemasonry Eropa dan hal itu berimbas pada apapun bidang-bidang yang ada di dalamnya seperti budaya dan olah raga. Dan bicara soal Barcelona, selalu dan selalu pikiran kita ditarik pada sebuah klub sepak bola raksasa dengan bintang sepak bolanya yang paling terkenal, Lionel Messi. Orang boleh tidak kenal Barcelona, tapi tidak terjadi hal itu terhadap Messi.
Dalam sebuah video di Youtube berjudul “Real Madrid vs Barcelona (Apa Beda Real Madrid dan Barcelona)” mengungkapkan fakta bahwa Barcelona memiliki kedekatan dengan Israel. Petinggi, pelatih maupun pemain Barca tampak menikmati kunjungannya ke negeri Zionis. Sebagai bukti, mantan Presiden Barcelona Joan Laporta tengah berfoto bersama rabi Yahudi. Tampak di belakangnya Tembok Ratapan yang menjadi tempat suci kaum Yahudi berdoa.
Tidak kurang dari mantan pelatih Josep Guardiola, pun berada di bandara dan langsung masuk mobil bersama ofisial Barcelona yang lainnya. Yang mencengangkan, Gerard Pique tampak berdoa secara khusyuk sembari menyandarkan kepalanya di dinding Tembok Ratapan. Pique mengenakan penutup kepala, aksesoris khas Yahudi.
Ia datang ke tempat tersebut ditemani pacarnya, Shakira. Usai berdoa, tentara Israel yang bertugas menjaga daerah itu antre berfoto dengannya.
Video itu kemudian ditutup dengan scene Presiden Israel Simon Peres yang memamerkan jersey juara bertahan Copa del Rey dan bertuliskan namanya. Video itu berdurasi 3 menit 7 detik dan berlanjut dengan sorotan fans Barcelona yang memasang bendera Israel di Stadion Nou Camp. [sumber:islampos]
alhamdulillah saya bukan pendukung dari barcelona dan sekarang saya mengapa barcelona sangat dibenci oleh orang-orang palestina
BalasHapus