Pasukan Iblis

Rosulullah saw bersabda, "Semoga
ALLAH melaknat orang yg terlaknat".
Ali ra pun bertanya, "Siapakah orang
yg baru saja engkau laknat?". Beliau
bersabda, "Iblis yg jahat, musuh
ALLAH swt. Dia telah memasukkan
ekornya kedalam duburnya kemudian
menelorkan tujuh butir telur. Mereka
adalah anak-anaknya yg diserahi
menggoda anak Adam. Yang pertama
dari mereka al-mudhisy yg diserahi
menggoda ulama dan menyeret
mereka ke berbagai keinginan yg
berbeda. Kedua bernama hudaits yg
menggoda orang ketika sholat,
membuatnya lupa berdzikir,
mempermainkannya sebentar,
sehingga mengantuk dan tertidur.
Ketika dikatakan kepadanya, 'kamu
telah tertidur', dia berkata, 'aku tidak
tidur'. Kemudian dia shalat tanpa
berwudhu. Demi Dzat Yang nyawa
Muhammad d itangan-NYA, sungguh
dia akan membuatnya selesai sholat
tetapi tidak mendapatkan dari
shalatnya kecuali separuh,
seperempat, atau sepersepuluhnya,
dan dosanya lebih banyak dari
pahalanya. Yang ketiga bernama az-
zalbinun, yang bertugas menggoda
orang dipasar. Dia akan
memerintahkan kepada orang di
pasar untuk mengurangi timbangan,
berbohong, menipu dalam jual beli,
menghiasi dagangannya, dan
memujinya supaya laku. Yang ke
empat bernama bitr. Dia bertugas
menggoda orang supaya merobek
baju, menampar muka, dan meratap-
ratap ketika datang musibah,
sehingga pahala orang yg terkena
musibah itu hilang. Kelima bernama
mansyuth, yg bertugas menggoda
orang supaya menyebarkan fitnah,
berita bohong, mengumpat, dan
memaki, sehingga orang itu jatuh
dalam dosa. Ke enam bernama wasim
yg meniup kemaluan suami supaya
malas menggauli istrinya sehingga
masing-masing berbuat zina dengan
kawannya. Ke tujuh bernama al-a'war
yg bertugas menggoda orang supaya
mencuri, dia berkata kepada pencuri,
'ambillah barang itu agar kamu tidak
kekurangan, kamu bisa membayar
utangmu, dan bisa menutup auratmu,
dan nanti kamu dapat bertaubat'.
Jadi seorang mukmin harus selalu
waspada terhadap syaitan dalam
setiap keadaan. Jangan merasa aman
dari syaitan dalam segala
urusannya" (Al-Ghunyah; Syaikh
Abdul Qadir Jailani, 2010)

0 Response to "Pasukan Iblis"

Posting Komentar