Don't touch, don't try, DON'T DO IT !!

Mabuk minuman keras tidak sekeras mabuk cinta....
ada kutipan syair yang indah yang bisa kita renungi ...
ada dua jenis mabuk
mabuk cinta dan mabuk tuak
kapan seorang akan sembuh dari kedua yang memabukan itu ?
aku telah mabuk cinta, terhadap orang yang aku cintai
aku katakan pada mereka cinta itu lebih agung dari yang diderita
orang-orang gila
orang yang mabuk cinta selamanya tidak akan sembuh
akan tetapi
orang gila dapat sembuh seketika....
sedang mabuk tuak akan segera sadar pabila tak diulangi
mabuk artinya rusaknya akal sehat terombang ambing rasa,
rusaknya pandangan mata hati, karena ketergantungan dengan
sesuatu yang dicintainya akan menyebabkan rusaknya akal karena
mabuk kepayang .
mabuk tuak biasanya dilakukan hanya segelintir orang yang
karena keadaan dan tekanan untuk menghilangkan masalah maka
minum minuman keras .dengan sengaja menghilangkan akal
sehat. dan jelas Alloh sangat membenci perbuatan itu.
Tapi apakah kita sadar bahwa mabuk cinta yang pasti dialami oleh
setiap orang justru lebih besar bahayanya apabila dibiarkan tidak
terarah menggelinding membesar dan akhirnya menenggelamkan
dalam lautan dosa besar.
kadang kita tidak sadar apa yang terjadi pada lingkungan yang
terdekat dengan kita yaitu keluarga.
ada seorang anak laki 2 yang baru beranjak dewasa bertanya
pada ibunya :
" ibu temen aku disekolah pacaran, memang kalo pegangan
tangan boleh ? terus boncengan berdua boleh ?
ibunya dengan termenung bingung harus menjawabnya
sebetulnya pertanyaan itu simpel sekali tapi pada kenyataannya
kita sulit untuk menjawabnya. dilihat dari kaca mata pergaulan
mungkin ah itu biasalah biarkan mereka merasakan apa arti cinta
monyet kita lihat dimana-mana abg banyak yang pacaran sudah
biasa ,dulu juga kita dibiarkan boleh sama orang tua kita.
tapi apakah kita berani menjawab dengan tegas bahwa pacaran
seperti itu tidak boleh ?.
apa kita bisa mennegaskan diri pada diri kita bahwa orang islam
yang mempunyai batasan2 dalam pergaulan antara perempuan
dan laki ?
apakah kita sudah pernah membekali adik, anak, saudara kita
dengan batasan2 sesuai norma agama dan sosial ?
apa kita akan membiarkan anak , adik, saudara kita tenggelam
dalam kondisi memabukan ...?
apa kita akan membiarkan gak peduli ?
apakah kita berani bertanggung jawab dihadapan Alloh kelak
apabila anak kita dibiarkan hal kecil menjadi dosa besar ?
mabuk cinta sangatlah keras pengaruhnya pada diri seseorang,
dari pada mabuk tuak, bahkan lebih bahaya akibatnya dari pada
orang gila sekalipun. tidak muda, tua mabuk cinta akan
melupakan tatanan yang ada terbentuk dalam keluarga, apalagi
tanpa pengawasan dari orang tua atau orang terdekat.
Biarkan cinta yang agung menghampiri hidup
tanpa noda bersih.......
tulisan ini hanya sebuah renungan, tanpa ingin
menggurui ...hanya hati kita yang akan menjawab ...
" Yaa Alloh Yang maha Agung dan Sempurna. perbaikilah ahlak
hamba , keturunan hamba dan keluarga hamba. hamba tidak
sanggup lagi hamba ditimpakan cobaan yang sebenarnya
kesalahan kelalaian hamba sendiri..maka hamba mohon
ampunilah dosa hamba yaa Alloh ..."

Tweet