“Allah, tidak ada Tuhan (yang
berhak disembah) melainkan Dia,
yang hidup kekal lagi terus menerus
mengurus (makhluk-Nya). Dia tidak
mengantuk dan tidak tidur.
Kepunyaan-Nya apa yang di langit
dan di bumi. Tiada yang dapat
memberi syafa’at di sisi-Nya tanpa
seizin-Nya. Dia mengetahui apa-apa
yang di hadapan mereka dan di
belakang mereka. Mereka tidak
mengetahui apa-apa dari ilmu Allah
melainkan apa yang dikehendaki-
Nya. Kursi Allah meliputi langit dan
bumi. Dia tidak merasa berat
memelihara keduanya. Dan Dia
Maha Tinggi lagi Maha besar.” (QS.
Al Baqarah: 255) (Dibaca 1 x)[2]
ِﻦَﻤْﺣَّﺮﻟﺍ ِﻪَّﻠﻟﺍ ِﻢْﺴِﺑ
ِﻢﻴِﺣَّﺮﻟﺍ
ٌﺪَﺣَﺃ ُﻪَّﻠﻟﺍ َﻮُﻫ ْﻞُﻗ
ْﻢَﻟ ُﺪَﻤَّﺼﻟﺍ ُﻪَّﻠﻟﺍ
ْﻢَﻟَﻭ ْﺪَﻟﻮُﻳ ْﻢَﻟَﻭ ْﺪِﻠَﻳ
ٌﺪَﺣَﺃ ﺍًﻮُﻔُﻛ ُﻪَّﻟ ﻦُﻜَﻳ
“Dengan menyebut nama Allah
Yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang. Katakanlah: Dialah
Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah
Ilah yang bergantung kepada- Nya
segala urusan. Dia tidak beranak
dan tiada pula diperanakkan, dan
tidak ada seorang pun yang setara
dengan Dia.” (QS. Al Ikhlas: 1-4)
(Dibaca 3 x)
ِﻦَﻤْﺣَّﺮﻟﺍ ِﻪَّﻠﻟﺍ ِﻢْﺴِﺑ
ِﻢﻴِﺣَّﺮﻟﺍ
ِّﺏَﺮِﺑ ُﺫﻮُﻋَﺃ ْﻞُﻗ
ﺎَﻣ ِّﺮَﺷ ﻦِﻣ ِﻖَﻠَﻔْﻟﺍ
ٍﻖِﺳﺎَﻏ ِّﺮَﺷ ﻦِﻣَﻭ َﻖَﻠَﺧ
ِّﺮَﺷ ﻦِﻣَﻭ َﺐَﻗَﻭ ﺍَﺫِﺇ
ﻲِﻓ ِﺕﺎَﺛﺎَّﻔَّﻨﻟﺍ
ِﺪَﻘُﻌْﻟﺍِّﺮَﺷ ﻦِﻣَﻭ
َﺪَﺴَﺣ ﺍَﺫِﺇ ٍﺪِﺳﺎَﺣ
“Dengan menyebut nama Allah
Yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang. Katakanlah: Aku
berlindung kepada Rabb yang
menguasai Subuh, dari kejahatan
makhluk-Nya, dan dari kejahatan
malam apabila telah gelap gulita,
dan dari kejahatan-kejahatan
wanita tukang sihir yang
menghembus pada buhul-buhul,
dan dari kejahatan orang yang
dengki apabila ia dengki”. (QS. Al
Falaq: 1-5) (Dibaca 3 x)
ِﻦَﻤْﺣَّﺮﻟﺍ ِﻪَّﻠﻟﺍ ِﻢْﺴِﺑ
ِﻢﻴِﺣَّﺮﻟﺍ
ِّﺏَﺮِﺑ ُﺫﻮُﻋَﺃ ْﻞُﻗ
ِﺱﺎَّﻨﻟﺍ ِﻚِﻠَﻣ ِﺱﺎَّﻨﻟﺍ
ِّﺮَﺷ ﻦِﻣ ِﺱﺎَّﻨﻟﺍ ِﻪَﻟِﺇ
ِﺱﺎَّﻨَﺨْﻟﺍ ِﺱﺍَﻮْﺳَﻮْﻟﺍ
ﻲِﻓ ُﺱِﻮْﺳَﻮُﻳ ﻱِﺬَّﻟﺍ
َﻦِﻣ ِﺱﺎَّﻨﻟﺍ ِﺭﻭُﺪُﺻ
ِﺱﺎَّﻨﻟﺍ َﻭ ِﺔَّﻨِﺠْﻟﺍ
“Dengan menyebut nama Allah
Yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang. Katakanlah: Aku
berlindung kepada Rabb manusia.
Raja manusia. Sembahan manusia,
dari kejahatan (bisikan) syaitan
yang biasa bersembunyi, yang
membisikkan (kejahatan) ke dalam
dada manusia, dari jin dan
manusia.” (QS. An Naas: 1-6)
(Dibaca 3 x)[3]
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Response to "DO'A DI WAKTU PETANG"
Posting Komentar