ciri2 wanita hamil

Tanda-tanda dan Ciri-ciri Wanita Hamil
Tanda-tanda kehamilan merupakan saat yang paling
dinantikan oleh seorang perempuan yang menginginkan
dirinya memiliki seorang buah hati dambaan keluaga (family
hoping). Dengan terjadinya kehamilan menandakan bahwa
pasangan suami isteri memiliki tingkat kesuburan yang baik
dan hal ini juga menandakan bahwa mereka tidak memiliki
masalah kesehatan yang berarti.
Dengan datangnya tanda-tanda kehamilan, hadirnya seorang
buah hati dalam keluarga mereka tinggalah menunggu
waktu. Keluarga terasa semakin lengkap dengan kehadiran
buah hati yang dinanti.
Namun ada kalanya, pasangan suami isteri belum mengetahui
secara betul mengenai tanda-tanda kehamilan ini. Mereka
kadang masih bingung membedakan mana tanda-tanda
kehamilan (pregnancy symptoms) sebenarnya dengan tanda
akan datang menstruasi, karena banyak kasus terjadi bahwa
tanda-tanda kehamilan biasanya mirip dengan tanda-tanda
akan datang menstruasi. Ketidaktahuan mengenai hal ini juga
menyebabkan beberapa kasus terjadinya keguguran
(miscarriage).
Hal ini disebabkan masih dilakukannya suatu aktivitas atau
konsumsi makanan yang seharusnya tidak boleh dilakukan
selama kehamilan, padahal sebetulnya dia sudah mengalami
kehamilan. Dengan ketidaktahuan akan tanda-tanda
kehamilan juga mengakibatkan persiapan yang matang
menyongsong kehamilan menjadi terabaikan. Sebaliknya,
banyak kasus para keluarga stress karena tanda-tanda yang
sudah dianggapnya sebagai sebuah tanda kehamilan,
ternyata sesudah dilakukan beberapa kali test ternyata
hasilnya negatif. Bayangan dan dambaan kehamilan yang
mereka tunggu akhirnya menjadi sirna.
Banyak para perempuan menilai bahwa tanda-tanda
kehamilan hanya melihat dari satu sisi saja, yaitu terlambat
datangnya menstruasi. Memang betul, salah satu tanda-tanda
kehamilan ini adalah terlambatnya menstruasi. Namun,
terlambat menstruasi ini juga bukan hanya disebabkan oleh
kehamilan saja, banyak hal yang mempengaruhinya, pola
makan, stress, kecapaian, adanya gangguan hormonal dsb.
Nah, untuk lebih memastikan lagi, selain terlambatnya
menstruasi, cermati pula tanda-tanda kehamilan yang lain,
yaitu:
Terjadi Perubahan Pada Payudara
Jika terjadi kehamilan, maka payudara akan membesar, hal ini
disebabkan oleh meningkatnya produksi hormon esterogen
dan progesteron. Selain itu kondisi payudara juga akan terasa
makin lembut, hal ini menimbulkan rasa sensitif yang lebih
tinggi, hingga payudara akan terasa sakit atau nyeri saat
dipegang. Puting susu membesar pula dan warnanya akan
semakin gelap, kadang juga terasa gatal. Pembuluh vena pada
payudara juga akan terlihat akibat penegangan payudara.
Selain itu terjadi aktivitas hormon HPL (Human Placental
Lactogen). Hormon tersebut diproduksi oleh tubuh saat ibu
mengalami kehamilan untuk mempersiapkan ASI bagi bayi
anda ketika terlahir ke dunia.
Munculnya bercak darah atau flek yang diikuti kram perut
Bercak darah ini muncul sebelum menstruasi yang akan
datang, biasanya terjadi antara 8-10 hari setelah terjadinya
ovulasi. Bercak darah ini disebabkan oleh implantasi
(implantation bleeding) atau menempelnya embrio pada
dinding rahim. Munculnya bercak darah pada saat kehamilan
kadang disalah artikan sebagai menstruasi.
Selain itu, keluarnya bercak darah biasanya diikuti oleh kram
perut. Kram perut pada kondisi terjadinya kehamilan akan
terjadi secara teratur. Dan kondisi kram perut ini, akan terus
berlanjut sampai kehamilan trimester kedua, sampai letak
uterus posisinya berada ditengah dan disangga oleh panggul.
Mual dan muntah (Morning sicknes)
Sekitar 50% perempuan yang mengalami kehamilan akan
memiliki tanda-tanda ini. Pemicunya adalah peningkatan
hormon secara tiba-tiba dalam aliran darah. Hormon tersebut
adalah HCG (Human chorionic Gonadotrophin). Selain dalam
darah, peningkatan hormon ini juga terjadi pada saluran air
kencing. Makanya, alat test pack kehamilan dilakukan melalui
media air seni, hal ini dilakukan untuk mengukur terjadinya
peningkatan kadar hormon HCG tersebut. Peningkatan
hormon ini akan mengakibatkan efek pedih pada lapisan
perut dan menimbulkan rasa mual. Rasa mual ini biasanya
akan menghilang memasuki kehamilan trimester kedua. Jika,
rasa mual dan muntah masih terjadi pada usia kehamilan
trimester kedua, sebaiknya periksakan dan konsultasikan
mengenai hal ini ke dokter anda, karena akan mengganggu
kehamilan anda.
Mual dan muntah ini biasa morning sickness karena biasanya
terjadi pada saat di pagi hari. Namun kenyataannya, mual dan
muntah dapat terjadi pada siang dan malam hari juga. Bahkan
morning sickness terjadi hanya ketika si ibu mencium aroma
atau wewangian tertentu.
Sering kencing/buang air kecil (Frequent Urination)
Setelah haid terlambat satu hingga dua minggu, keinginan
untuk buang air kecil menjadi lebih sering dari kebiasaannya.
Ini disebabkan janin yang tumbuh di rahim menekan kandung
kemih dan akibat adanya peningkatan sirkulasi darah. Selain
itu kandung kemih lebih cepat dipenuhi oleh urine dan
keinginan untuk buang air kecil menjadi lebih sering.
Peningkatan rasa buang air kecil juga disebabkan oleh
peningkatan hormon kehamilan. Walaupun buang air kecil ini
sering, jangan sampai membatasinya atau menahannya.
Selain itu hindarkan dehidrasi dengan lebih meningkatkan
asupan cairan ke dalam tubuh.
Pusing dan sakit kepala (Headaches)
Gangguan pusing dan sakit kepala yang sering dirasakan oleh
ibu hamil diakibatkan oleh faktor fisik; rasa lelah, mual, lapar
dan tekanan darah, rendah. Sedangkan penyebab emosional
yaitu adanya perasaan tegang dan depresi. Selain itu
peningkatan pasokan darah ke seluruh tubuh juga bisa
menyebabkan pusing saat ibu berubah posisi.
Rasa lelah dan mengantuk yang berlebih (Fatigue)
Rasa lelah dan mengantuk pada ibu hamil selain disebabkan
oleh perubahan hormonal, juga akibat kinerja dari beberapa
organ vital seperti ginjal, jantung, dan paru-paru, semakin
bertambah. Organ-organ vital ini tidak hanya bekerja untuk
mencukupi kebutuhan ibu saja, namun juga untuk
pertumbuhan dan perkembangan janin. Perut ibu yang
semakin membesar seiring dengan bertambahnya usia
kehamilan juga memberikan beban tersendiri bagi tubuh ibu.
Sembelit
Sembelit terjadi akibat peningkatan hormon progesterone.
Hormon ini selain mengendurkan otot-otot rahim, juga
berdampak pada mengendurnya otot dinding usus sehingga
menyebabkan sembelit atau susah buang air besar. Namun
keuntungan dari keadaan ini adalah memungkinkan
peyerapan nutrisi yang lebih baik saat hamil.
Sering meludah (hipersalivasi)
Tanda kehamilan ini terjadi akibat pengaruh perubahan
hormon estrogen, biasanya terjadi pada kehamilan trimester
pertama. Kondisi ini biasanya menghilang setelah kehamilan
memasuki trimester kedua
Naiknya temperatur basal tubuh
Jika terjadi kehamilan atau ovulasi, maka suhu basal tubuh ibu
akan meningkat. Kondisi ini akan bertahan selama terjadinya
kehamilan. Kondisi ini tidak akan turun ke kondisi sebelum
terjadinya ovulasi.
Tanda-tanda kehamilan (pregnancy symptoms) di atas
sifatnya pribadi, tidak semua perempuan pada awal
kehamilan mutlak memiliki tanda-tanda di atas, artinya
berlakunya tanda kehamilan di atas ada yang memang semua
mengalaminya, bervariasi, tapi ada pula yang tidak memiliki
keluhan apapun. Untuk lebih memastikan, tentulah harus
dilakukan test kehamilan (pregnancy test ), baik yang
dilakukan di rumah dengan menggunakan test pack atau
dilakukan di laboratorium yang melakukan tes terhadap
darah anda.

0 Response to "ciri2 wanita hamil"

Posting Komentar