11-5-1815: Pembunuhan PM Inggris

Spencer Perceval merupakan satu-satunya PM Inggris yang jadi korban pembunuhan hingga kini



Lukisan pembunuhan PM Inggris Spencer Perceval 11 Mei 1812 (Wikimedia Commons)
Pada dua ratus tahun lalu, Perdana Menteri Inggris, Spencer Perceval, meregang nyawa setelah ditembak dari jarak dekat. Dia merupakan satu-satunya perdana menteri Inggris yang menjadi korban pembunuhan hingga kini.

Menurut stasiun berita BBC, penembakan PM Perceval berlangsung di gedung parlemen Westminster, tepatnya di ruang lobi Majelis Rendah. Pembunuhnya adalah John Bellingham.

"Pembunuhan," "Oh Tuhanku," demikian kata-kata terakhir Perceval setelah dadanya ditembus timah panas oleh penembak. Dokter baru tiba beberapa menit kemudian dan nyawa Perceval tidak bisa diselamatkan.

Sebagai pelaku penembakan, Bellingham rupanya sudah kesal dengan pemerintahan Perceval. Dia adalah seorang saudagar yang secara tidak adil dipenjara di Rusia dan kemudian berupaya meminta keadilan dari pemerintah Inggris, namun selalu diabaikan. Demikian ungkap M. Gillen dalam bukunya yang berjudul "Assassination of the Prime Minister: the Shocking Death of Spencer Perceval."

Perceval meninggalkan seorang istri dan dua belas anak yang berusia antara 3 hingga 20 tahun. Dia dimakamkan di kompleks Gereja St.Lukes, Charlton pada 16 Mei 1812. Sedangkan Bellingham langsung diadili dan divonis bersalah atas kasus pembunuhan. Dua hari setelah pemakaman Perceval, Bellingham tewas setelah menjalani hukuman gantung.  

Sebelum menjadi perdana menteri, Perceval merupakan Jaksa Agung Inggris. Dia dikenal mendukung perang Inggris melawan Napoleon dan penghapusan perdagangan budak.

0 Response to "11-5-1815: Pembunuhan PM Inggris"

Posting Komentar