OKNUM BEJAT!! PSSI Mengulang Era Nurdin Halid






Foto: Dok.JPNN
Kondisi PSSI sekarang akan nyaris sama dengan apa yang terjadi di akhir kepengurusan era Nurdin halid dulu. Dimana muncul dua kompetisi sebagai akibat ketidakpuasan terhadap kinerja PSSI dan perangkatnya.

Di level teratas saat ini ada kompetisi Indonesian Premier League (ILP) yang diakui PSSI dan ada Indonesian Super League (ISL) yang tidak diakui PSSI. Ini kebalikan dari era akhir kepengurusan Nurdin dimana ISL yang diakui PSSI dan LPI (Liga Prima Indonesia) dianggap illegal.

Kala itu, mengatasnamakan statuta dan aturan lainnya Nurdin Halid cs juga mati-matian berusaha menggilas liga yang dianggap illegal. Aksi ancam mengancam pun ditebar. Seperti pemain LPI tidak bisa bergabung dengan timnas, rumor upaya mempersulit ijin keamanan, hingga mencari dukungan dari pemerintah.? Itu persis terulang saat PSSI dibawah kendali Djohar Arifin Husin cs saat ini.

Di era Nurdin beberapa klub dikenai sanksi. Pun dengan perangkat pertandingan hingga ofisial tim. Itu pulalah yang tampaknya hampair pasti akan terjadi di era Djohar Arifin. Seperti dilansir situs IPL, Ketum PSSI Djohar Arifin menegaskaskan PSSI akan mendegradasi klub-klub yang menentang PSSI.

"Bagi mereka yang tidak ikut kompetisi dan mbalelo, statuta jelas bahwa tim yang tidak ikut kompetisi resmi, otomatis turun degradasi ke level bawahnya," kata Djohar Arifin. "Yang rugi siapa? Kita semuanya. Juga masyarakat yang mendukung timnya masing-masing. Tentu mereka dirugikan oleh perbuatan mereka yang tidak menaati aturan main di PSSI," sambung Djohar.

Mantan staf ahli Menpora ini pun terus mengajak akan mereka yang saat ini "menyeberang" kembali lagi ke pangkuan PSSI. "Ini harus disadari. Karena itu marilah bangun sepakbola Indonesia dengan tidak mengikuti yang ilegal, yang tidak diakui oleh FIFA, AFC, dan statuta PSSI," bebernya.

Djohar menjelaskan, dirinya tak mau ikut campur soal sanksi yang akan dijatuhkan oleh Komite-komite PSSI, seperti Komite Etika, Disiplin, dan Fair Play, kepada klub-klub yang bermain di kompetisi tidak resmi. "Biarkan mereka menentukan sesuai dengan statuta. Jadi seandainya ada hukuman, itu bukan hukuman kami dari PSSI tapi perintah dari statuta," papar Djohar Arifin.
sumber:jpnn

0 Response to "OKNUM BEJAT!! PSSI Mengulang Era Nurdin Halid"

Posting Komentar